News

Polda Metro Jaya bekuk sindikat penyeludup 2,5 Kg narkoba , 1 orang WNA tewas

| Rabu 26 Apr 2017 16:38 WIB | 2119




MATAKEPRI.COM, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan mengatakan pihaknya berhasil mengungkap penyelundupan 2,5 kg narkoba jenis sabu dari Guangzhou China.

Selain menyita barang bukti, polisi juga mengamankan dua tersangka. Satu Warga Negara Nigeria satu lagi Warga Negara Indonesia.

"Tersangka yang diamankan ada dua orang. Pertama DHO (37) warga negara Nigeria dan EV (40) warga negara Indonesia," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (26/4/2017).

Tersangka DHO WN Nigeria ini terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena berusaha melawan dengan mencoba merebut senjata api petugas.

"DHO berusaha melawan dan merebut senjata api milik petugas. Tidak mau ambil resiko, petugas lainnya langsung menodongkan moncong senjata ke arah tersangka. Tetapi tak membuat nyali DHO ciut, justru perlawanannya semakin membabibuta. Akhirnya petugas melepaskan tembakan. Petugas segera melarikan DGO ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Namun, dalam perjalanan Douglas menghembuskan nafas terakhir," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan mengatakan Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya berhasil mengamankan peredaran 2,5 kilogram narkoba jenis shabu yang dikirim dari Guangzhou, China.

"Direktorat Reserse (Ditres) Narkoba Polda Metro Jaya membongkar jaringan sindikat narkoba yang diselundupkan dari Guangzhou, China ke Jakarta. Kami menyita 2,5 Kg narkoba jenis sabu," katanya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (26/4/2017).

Ia menjelaskan, narkoba ini dikirim dari Guangzhou dengan menggunakan ekspedisi laut. Dalam pengungkapan ini polisi mengamankan dua orang tersangka. Salah satunya Warga Negara Asing asal Nigeria.

"Tersangka yang diamankan ada dua orang. Pertama DHO (37) warga negara Nigeria dan EV (40) warga negara Indonesia," jelasnya. (***)



Share on Social Media